A.
Definisi Deflasi
Deflasi didefinisikan sebagai meningkatnya permintaan
terhadap uang berdasarkan jumlah uang yang berada di masyarakat. Deflasi
terjadi ketika jumlah uang yang yang beredar di masyarakat (money supply) lebih
sedikit dari jumlah supply barang yang ada. Sehingga terjadi penurunan
harga-harga. Contoh kenapa hal ini bisa terjadi dapat kita temui dalam
kehidupan sehari-hari, harga barang-barang elektronik semakin hari semakin
murah. Hal ini terjadi karena perkembangan tekhnologi yang cepat sehingga
supply barang tekhnologi dipasaran semakin banyak. Sedangkan jumlah uang yang
beredar di masyarakat sedikit, sehingga barang-barang tekhnologi tersebut jatuh
harganya. Atau deflasi bisa terjadi ketika permintaan barang dari masyarakat
semakin menurun dan permintaan uang (money demand) dari masyarakat meningkat. Deflasi
juga berkaitan dengan nilai tukar rupiah. Dengan deflasi, mata uang kita
mengalami apresiasi atau peningkatan.
Dalam ilmu ekonomi, deflasi diartikan sebagai suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah.Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Salah satu cara menanggulangi deflasi adalah dengan menaikkan tingkat suku bunga.
Dalam ilmu ekonomi, deflasi diartikan sebagai suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah.Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Salah satu cara menanggulangi deflasi adalah dengan menaikkan tingkat suku bunga.
B.
Penyebab Terjadinya Deflasi
·
Menurunnya persediaan uang di
masyarakat.
·
Meningkatnya persediaan barang.
·
Menurunnya permintaan akan
suatu barang.
·
Naiknya permintaan akan uang.
·
Makin berkurangnya jumlah uang
yang beredar dalam masyarakat.
·
Krisis keuangan global.
·
Deflasi disebabkan kombinasi
dari supply dan demand barang, supply dan demand uang. Deflasi terjadi ketika
supply uang turun dan supply barang naik.
·
Mata uang yang mengalami
apresiasi tajam. Apresiasi yang terus-menerus menyebabkan biaya hidup dan biaya
produksi menjadi meningkat pesat. Akibatnya harga barang dan jasa di suatu
Negara yang mengalami apresiasi tajam menyebabkan barang dan jasa berkurang
daya saingnya.
C.
Dampak Deflasi
a.
Pengusaha-pengusaha kurang
bernafsu untuk memproduksi barang karena harga terus menurun.
b.Kesempatan kerja berkurang karena terjadi pemecatan buruh akibat
turunnya produksi barang.
c.
Pajak-pajak tidak dapat ditarik
oleh Negara sehingga pendapatan Negara berkurang.
d.Kegiatan
perekonomian mundur.
e.
Deflasi dapat menyebabkan
menurunnya persediaan uang di masyarakat dan akan menyebabkan depresi besar dan
juga akan membuat pasar Investasi (Saham) akan mengalami kekacauan, dikarenakan
harga barang mengalami penurunan, konsumen memiliki kemampuan untuk menunda
belanja mereka lebih lama lagi dengan harapan harga barang akan turun lebih
jauh. Akibatnya aktivitas ekonomi akan melambat dan memberikan pengaruh pada
spiral deflasi (deflationary spiral).
f.
Banyak pekerja yang akhirnya
mengalami PHK karena pemiliki bisnis tidak sanggup membayar gaji karyawannya
Dengan demikian pendapatan yang diterima masyarakat menjadi sedikit dan jumlah
uang yang beredar di masyarakat semakin berkurang.
g.Deflasi juga mengakibatkan melesunya investasi di sektor riil
maupun di lantai bursa. Akibatnya ini akan menambah berat kelesuan ekonomi
dikarenakan tidak ada lagi aktivitas bisnis yang berjalan.
h.Deflasi juga
dapat menyebabkan suku bunga disuatu negara menjadi nol persen. Lalu diikuti
juga dengan turunnya suku bunga pinjaman di bank.
i. Deflasi yang terjadi akan menurunkan produksi suatu perusahaan karena
kurang permintaan dan lemahnya daya beli, sehingga berdampak pada pengurangan
produksi dan juga pengurangan jumlah tenaga kerja.
j. Peningkatan kredit macet (bad debt).
Authentic articel by : Rofi M.A berdasarkan berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar