Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pengertian dan Pembahasan Seputar Deflasi



A.       Definisi Deflasi

Deflasi didefinisikan sebagai meningkatnya permintaan terhadap uang berdasarkan jumlah uang yang berada di masyarakat. Deflasi terjadi ketika jumlah uang yang yang beredar di masyarakat (money supply) lebih sedikit dari jumlah supply barang yang ada. Sehingga terjadi penurunan harga-harga. Contoh kenapa hal ini bisa terjadi dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, harga barang-barang elektronik semakin hari semakin murah. Hal ini terjadi karena perkembangan tekhnologi yang cepat sehingga supply barang tekhnologi dipasaran semakin banyak. Sedangkan jumlah uang yang beredar di masyarakat sedikit, sehingga barang-barang tekhnologi tersebut jatuh harganya. Atau deflasi bisa terjadi ketika permintaan barang dari masyarakat semakin menurun dan permintaan uang (money demand) dari masyarakat meningkat. Deflasi juga berkaitan dengan nilai tukar rupiah. Dengan deflasi, mata uang kita mengalami apresiasi atau peningkatan.
Dalam ilmu  ekonomi, deflasi diartikan sebagai suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah.Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Salah satu cara menanggulangi deflasi adalah dengan menaikkan tingkat suku bunga.

B.     Penyebab Terjadinya Deflasi

·         Menurunnya persediaan uang di masyarakat.
·         Meningkatnya persediaan barang.
·         Menurunnya permintaan akan suatu barang.
·         Naiknya permintaan akan uang.
·         Makin berkurangnya jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
·         Krisis keuangan global.
·         Deflasi disebabkan kombinasi dari supply dan demand barang, supply dan demand uang. Deflasi terjadi ketika supply uang turun dan supply barang naik.
·         Mata uang yang mengalami apresiasi tajam. Apresiasi yang terus-menerus menyebabkan biaya hidup dan biaya produksi menjadi meningkat pesat. Akibatnya harga barang dan jasa di suatu Negara yang mengalami apresiasi tajam menyebabkan barang dan jasa berkurang daya saingnya.
  
C.    Dampak Deflasi

a. Pengusaha-pengusaha kurang bernafsu untuk memproduksi barang karena harga  terus menurun.
b.Kesempatan kerja berkurang karena terjadi pemecatan buruh akibat turunnya produksi barang.
c. Pajak-pajak tidak dapat ditarik oleh Negara sehingga pendapatan Negara berkurang.
d.Kegiatan perekonomian mundur.
e. Deflasi dapat menyebabkan menurunnya persediaan uang di masyarakat dan akan menyebabkan depresi besar dan juga akan membuat pasar Investasi (Saham) akan mengalami kekacauan, dikarenakan harga barang mengalami penurunan, konsumen memiliki kemampuan untuk menunda belanja mereka lebih lama lagi dengan harapan harga barang akan turun lebih jauh. Akibatnya aktivitas ekonomi akan melambat dan memberikan pengaruh pada spiral deflasi (deflationary spiral).
f. Banyak pekerja yang akhirnya mengalami PHK karena pemiliki bisnis tidak sanggup membayar gaji karyawannya Dengan demikian pendapatan yang diterima masyarakat menjadi sedikit dan jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin berkurang.
g.Deflasi juga mengakibatkan melesunya investasi di sektor riil maupun di lantai bursa. Akibatnya ini akan menambah berat kelesuan ekonomi dikarenakan tidak ada lagi aktivitas bisnis yang berjalan.
h.Deflasi juga dapat menyebabkan suku bunga disuatu negara menjadi nol persen. Lalu diikuti juga dengan turunnya suku bunga pinjaman di bank.
i.  Deflasi yang terjadi akan menurunkan produksi suatu perusahaan karena kurang permintaan dan lemahnya daya beli, sehingga berdampak pada pengurangan produksi dan juga pengurangan jumlah tenaga kerja.
j.  Peningkatan kredit macet (bad debt).


 Authentic articel by : Rofi M.A berdasarkan berbagai sumber



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar